Pages

Subscribe:

Kamis, 17 Januari 2013

Antarmuka Multi-Touch: Mengubah Interaksi Manusia-Mesin

Antarmuka multi-touch telah membuka sebuah dimensi baru dalam bagaimana manusia berinteraksi dengan mesin (komputer). Pada dasarnya, multi-touch menunjuk pada sebuah permukaan yang memiliki kemampuan untuk mengenali dua atau lebih sentuhan pada permukaannya yang menandakan bahwa user dapat menggunakan lebih dari satu jari dan lebih dari satu user dapat bekerja pada permukaannya dalam waktu yang bersamaan. Ini sangatlah berguna untuk skenario yang memerlukan interaksi dalam jumlah besar seperti tembok interaktif dan tabletop. kemampuan plural-point awareness ini sering dipakai untuk mengimplementasikan fungsionalitas tingkat tinggi seperti berbagai finger gesture atau mengaktifkan predefined program.


Sebagian dari beberapa perangkat awal yang mendukung multi-touch adalah:
  • Mitsubishi DiamondTouch (2001)
  • Microsoft PixelSense (2007)
  • NORTD labs Open Source system CUBIT (multi-touch) (2007)
  • Elan eFinger
  • Apple iPhone (January 2007)

Multi-touch sudah diimplementasikan dalam berbagai cara, bergantung dari ukuran dan tipe antarmukanya. Salah satu yang paling populer adalah dalam bentuk perangkat mobile, tablet, touchtable dan touchwall. Baik touchtable dan touchwall memproyeksikan gambar melalui acrylic atau kaca, dan menerawanginya menggunakan LED. Fungsi teknologi sentuh optik saat jari atau sebuah objek menyentuh permukaannya, menyebabkan cahaya berpencar dan refleksinya ditangkap dengan sensor atau kamera yang mengirimkan data menuju software yang mengatur respon terhadap sentuhan, bergantung pada tipe refleksi yang diukur. Permukaan sentuh dapat dibuat menjadi sensitif terhadap tekanan dengan menambahkan lapisan pressure-sensitive yang melentur secara berbeda-beda tergantung pada sebarapa keras ditekan hingga mengubah refleksinya.

Berbagai tipe implementasinya antara lain:
  • Multitouch Capacitive Technology
    • Surface Capacitive Technology
    • Projected Capacitive Touch (PST)
    • In-cell: Capacitive
  • Touch Resistive Technology
    • Analog Resistive
    • Digital Resistive atau In-Cell: Resistive
  • Multitouch Optical technologies
    • Teknologi pencitraan gambar atau infrared
    • Rear Diffused Illumination (DI)
    • Infrared Grid Technology (opto-matrix) atau Digital Waveguide Touch (DWT)™ atau Infrared Optical Waveguide
    • Frustrated Total Internal Reflection (FTIR) atau Diffused Surface Illumination (DSI) / Dispersive Signal Touch (DST)
    • In-Cell: Optical
  • Touch Wave Technologies
    • Surface Acoustic Wave (SAW)
    • Bending Wave Touch (BWT)
  • Force-Based Sensing atau Near Field Imaging (NFI)




Konsep multi-touch juga dapat dilihat pada berbagai film sci-fi seperti District 9, Minority Report, The Day the Earth Stood Still, Tron dan berbagai film lainnya. Dalam beberapa tahun belakangan ini sejumlah perusahaan telah mencetuskan teknologi antarmuka multi-touch mereka masing-masing, dan juga, ini merupakan bidang penelitian yang sangat populer. 

0 komentar:

Posting Komentar