Desain user interface dalam game berbeda
dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi
melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Pemain menjadi
elemen tak terlihat, tapi kunci untuk cerita, seperti halnya narator dalam
novel atau film. Fiksi ini dapat langsung dihubungkan ke UI, sebagian terkait,
atau tidak sama sekali. Game historis tidak memiliki hubungan nyata untuk
narasi game, kemungkinan besar karena game semasa dulu jarang memiliki
unsur-unsur cerita yang kuat.
Minggu, 30 September 2012
Komputer dan Tuna Netra
Teknologi graphical user interface dari sistem operasi
modern telah meningkatkan usability secara baik, tapi bagi para pengguna tuna
netra, kemajuan telah menjadi lebih lambat jika tidak menurun. Oleh karena itu
fokus dari usability bukanlah untuk pengembangan GUI modern,
melainkan untuk mengembangkan aplikasi yang didasarkan pada interaksi heuristic
umum antara penyandang tuna netra dengan software,
Langganan:
Postingan (Atom)